Powered by Blogger.
RSS

Nyeri Dada


Nyeri dada adalah salah satu indikasi yang paling umum untuk perawatan di rumah sakit secara darurat. Meskipun nyeri dada dapat disebabkan oleh sejumlah besar keadaan, banyak dari keadaan-keadaan ini menimbulkan jenis nyeri yang sama, menanyakan riwayat medis secara teliti biasanya membantu dalam membedakannya. Nyeri dada dapat dibagi menjadi nyeri yang fokal dan nyeri yang lokalisasinya buruk.
a.       Angina pectoris. Biasanya sentral, nyeri tajam atau rasa tak nyaman yang diinduksi oleh olah raga atau kejutan, yang biasanya menjalar ke bawah ke lengan kiri dan ke dalam rahang. Sering disertai oleh perasaan seperti akan menemui ajal, biasanya dengan cepat berkurang oleh nitrat.
b.       Infark miokard. Menyebabkan nyeri yang sebanding dengan waktu yang lebih lama, tidak dapat dikurangi dengan nitrat dan sering timbul pada saat istirahat atau malam hari. Gambaran yang sering menyertai adalah mual, berkeringat dan sesak nafas. Nyeri dada yang menyertai IM dapt ringan atau tidak ada.
c.       Refluks esofagitis. Sering terjadi pada saat atau setelah makan dan diperburuk oleh pembungkukan, minuman hangat atau berbaring terlentang. Dikurangi dengan antacid.
d.       Radang pleura dan infark pulmoner, menimbulkan nyeri tajam local yang dieksaserbasi oleh pernafasan dan batuk.
Penyebab lain:
Ø  Spondilosis servikal
Ø  Ulkus peptikum
Ø  Kolik bilier
Ø  Trakeitis
Ø  Pneumonia
Ø  Mastitis
Ø  Mediastinitis

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment